TINJAUAN UMUM
2.1 Tinjauan
Umum Mengenai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan
Riau
Gambar 2.1 : Logo Pemerintah Kota Batam
Gambar 2.2 : Logo Pariwisata Kota Batam
Pada
tahun 2004,
provinsi baru resmi berdiri, yaitu Provinsi Kepulauan Riau (Batam) perpecahan dari Provinsi Riau. Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam menurut Peraturan Daerah Kota Batam
Nomor : 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kota Batam, adalah Dinas yang mempunyai tugas
melaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang pariwisata dan kebudayaan dan
tugas lain yang diberikan oleh Walikota Batam. Hal
ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagaian
Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Sesuai
Peraturan Daerah tersebut kedudukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Walikota Batam.
Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kota Batam
beralamat di Gedung Nong Isa, Lembaga
Adat Melayu (LAM) Jalan Engku Putri Nomor 21 lt. 2 Batam Centre 29461. Lantai pertama digunakan sebagai tempat
penyelenggaraan acara adat melayu dan acara resepsi pernikahan maupun acara
dinas lainnya sedangkan lantai ketiga memiliki kegunaan sama namun digunakan
apabila diperhitungkan jumlah undangan lebih banyak. Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dipimpin oleh Bapak Drs. Yusfa
Hendri, M.Si sejak tanggal 25 Maret 2011 hingga saat ini.
Visi dan Misi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam mempunyai
Visi dan Misi yaitu:
1.
Visi : Terwujudnya Batam sebagai kawasan pengembangan budaya
dan menjadi pintu gerbang pariwisata Indonesia bagian barat dengan motto budaya
dijulang pariwisata gemilang.
2.
Misi : Melestarikan nilai
serta mengembangkan keragaman dan kekayaan budaya bangsa
dengan tetap menjadikan Budaya Melayu sebagai payung negeri.
a.
Meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia serta pengelolaan sarana dan prasarana
kepariwisataan
b.
Mengembangkan
industri pariwisata yang berdaya saing, destinasi yang unggul serta
pemasaran dan promosi pariwisata yang
berkelanjutan
Secara
umum sebuah instansi pemerintah maupun non pemerintah yang baik memiliki
struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi menggambarkan tingkatan,
posisi dan jabatan seseorang, Dari struktur organisasi tersebut setiap pegawai
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Adapun struktur organisasi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Batam dapat dilihat pada Gambar dibawah ini:
BAGAN
SUSUNAN ORGANISASI
DINAS
PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BATAM
Lampiran :
|
PERDA Kota Batam
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sumber : Perda Batam 2007
2.2. Tinjauan umum
tentang Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata
Bidang
Pengembangan dan Promosi Wisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau adalah 1 (satu)
dari 4 (empat) bidang yang ada di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Batam,
3 (tiga) yang lainnya adalah
Bidang Seni Budaya dan Sejarah,
Bidang Sarana Objek Wisata (SOW),
dan Bidang Program. Bidang Pengembangan dan Promosi
Wisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai fungsi pelaksanaan
dibidang pengembangan dan promosi wisata.
Untuk menyelenggarakan fungsi
sebagaimana dimaksud, Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata mempunyai tugas :
a.
Menyusun rencana kegiatan Bidang
Pengembangan dan Promosi Wisata;
b.
Merumuskan kebijakan teknis
penyelenggaraan di bidang pengembangan dan promosi wisata;
c.
Melaksanakan pengembangan dan
penyelenggaraan promosi wisata;
d.
Melaksanakan penghimpunan dan
penyiapan bahan penyelenggaraan pelayanan informasi kepariwisataan;
e.
Melaksanakan inventarisasi,
koordinasi dan pengelolaan pusat pusat informasi kepariwisataan;
f.
Mengendalikan dan melaksanakan
norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pengembangan dan promosi wisata;
g.
Melaksanakan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang pengembangan dan promosi wisata; dan
h.
Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2.3 Struktur Organisasi Bidang Pengembangan dan
Promosi Wisata
Secara
umum Bidang Pengembangan dan Promosi
Wisata Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Batam Provinsi
Kepulauan Riau memiliki Struktur Organisasi yaitu:
GAMBAR 2.1
GAMBAR
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENGEMBANGAN DAN PROMOSI WISATA
Kepala Bidang
|
Kepala Seksi
Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan
|
Kepala Seksi
Promosi Wisata Dalam dan Luar Negeri
|
Kepala Seksi Informasi
dan Teknologi Kepariwisataan
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Staf
|
Sumber : Bagan Susunan Organisasi Kepegawaian
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, 2010
2.4 Ruang Lingkup Bidang Pengembangan
dan Promosi Wisata Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Batam Provinsi Kepualuan Riau.
Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dibagi menjadi
3 seksi yaitu:
a.
Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan
b.
Seksi Promosi Wisata Dalam dan Luar Negeri
c.
Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan
2.4.1
Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;
1.
Seksi Hubungan Antar Lembaga
Kepariwisataan mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang hubungan antar
lembaga kepariwisataan.
2.
Untuk menyelenggarakan fungsi
sebagaimana dimaksud pada Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan mempunyai
tugas:
a.
Menyusun rencana kegiatan Seksi
Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;
b.
Menyusun kebijakan teknis
pelaksanaan di bidang Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;
c.
Menyiapkan bahan pelaksanaan
kegiatan dibidang Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;
d.
Melaksanakan pengumpulan,
inventarisasi, analisis
evaluasi dan penyusunan laporan data dan informasi hubungan antar lembaga
kepariwisataan ;
e.
Bimbingan teknis dan evaluasi
penyusunan laporan data dan informasi hubungan antar lembaga kepariwisataan;
f.
Melaksanakan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan hubungan antar lembaga kepariwisataan;
g.
Menyiapkan bahan pengendalian dan
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional dibidang hubungan
antar lembaga kepariwisataan;
h.
Melaksanakan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;dan
i.
Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya
2.4.2
Seksi Promosi Wisata dan Luar Negeri;
1. Seksi
Promosi Wisata dan Luar Negeri mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang
hubungan antar lembaga kepariwisataan.
2. Untuk
menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud Seksi Promosi Wisata Dalam dan Luar Negeri mempunyai tugas :
a. Menyusun
rencana kegiatan Seksi Promosi Wisata dan Luar Negeri;
b. Menyusun
kebijakan teknis pelaksanaan di bidang promosi wisata dan luar negeri;
c. Menyiapkan
bahan pelaksanaan kegiatan di bidang promosi wisata dan luar negeri;
d. Menyusun
rencana kinerja dan penetapan kinerja di bidang promosi wisata dan luar negeri;
e. Melaksanakan
promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
f. Melaksanakan
koordinasi dan kerjasama dengan instansi Pemerintah bidang pariwisata dan
kebudayaan baik yang ada di dalam maupun luar negeri, dalam rangka pengembangan
promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
g. Melaksanakan
penghimpunan dan penyusunan bahan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan
kebijakan promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
h. Menyiapkan
bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
operasional di promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
i.
Melaksanakan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Promosi Wisata dan Luar Negeri; dan
j.
Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya .
2.4.3
Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan
1. Seksi
Informasi dan Teknologi Kepariwisataan mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di
bidang informasi dan teknologi kepariwisataan;
2. Untuk
menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud Seksi Informasi dan Teknologi
Kepariwisataan mempunyai tugas :
a. Menyusun
rencana kegiatan Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan ;
b. Menyusun
kebijakan teknis pelaksanaan di bidang informasi dan teknologi kepariwisataan;
c. Menyiapkan
bahan pelaksanaan kegiatan dibidang
informasi dan teknologi kepariwisataan;
d. Melaksanakan
koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, media massa dalam rangka
pengembangan promosi pariwisata melalui media informasi dan teknologi
kepariwisataan;
e. Melaksanakan
penyiapan bahan dan sosialisasi kebijakan bidang pengembangan promosi
pariwisata melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi ;
f. Menyiapkan
bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk
oprasional di bidang informasi dan teknologi kepariwisataan;
g. Melaksanakan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi informasi dan teknologi
kepariwisataan; dan
h.
Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Tabel
2.1
Personalia Pengembangan dan Promosi Wisata
Untuk menunjang pekerjaan yang ada
di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam,
diperlukan personal yang mampu untuk
melaksanakan pekerjaan khususnya yang
ada di Pengembangan dan Promosi Wisata.
Dengan jumlah Personal dan jabatannya adalah
Sebagai Berikut :
No
|
Nama
|
Jabatan
|
Jumlah
|
1.
|
Wuryanta
|
Ka. Bid.
Pemberdayaan & Promosi Wisata
|
1
|
2.
|
Henny
Thesnawati, SS
|
Kasi. Hub
Antar Lembaga Kepariwisataan
|
1
|
3.
|
M. Isa
Isnandar
|
Kasi.
Promosi Wisata
|
1
|
4.
|
Dian Hari
Susanto
|
Kasi.
Informasi dan Teknologi Kepariwisataan
|
1
|
5.
|
Sri
Rahmawati, SE
|
Staff
|
1
|
6.
|
Senny
Thirtywani, ST
|
Staff
|
1
|
7
|
Barbie L.
Sandra, Sos
|
Staff
|
1
|
8.
|
Burdan
|
Staff
|
1
|
9.
|
Ria Unang
|
Staff
|
1
|
Total
|
9
|
Sumber
: Personalia
Pengembangan dan Promosi Wisata 2014
2.5 Kalender
Event 2014 dan Proyeksi Kalender Event Kepariwisataan di Kota Batam Tahun 2015.
2.5.1
Pada tahun
2014 periode agustus sampai dengan desember, sesuai dengan kalender event,
semua kegiatan berhasil dilaksanakan namun meskipun demikian waktu pelaksanaan
di kalender event dengan faktanya tidak dapat disesuaikan, maka saya lampirkan
kalender event pariwisata Batam 2014 periode agustus sampai dengan desember.
Gambar 2.3
2.5.2
Proyeksi
kalender event kepariwisataan di Kota Batam tahun 2015.
Gambar 2.4
KEGIATAN - KEGIATAN DINAS
PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU
3.1
Kegiatan Yang Dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam
Ketika melakukan
Praktik Kerja Nyata (PKN) di Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata ada
beberapa bagian kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau yang penulis ketahui, yaitu :
1.
Malam Anugerah Insan Pariwisata
Malam Anugerah Insan Pariwisata merupakan malam
pemberian apresiasi / penghargaan oleh
Pemerintah Kota Batam kepada para pelaku usaha pariwisata yang telah banyak memberikan kontribusi
terhadap Kota Batam. kegiatan ini diselenggarakan di Swiss Bell hotel pada
tanggal 31 Agustus 2014.
Kategori penerima Anugerah Insan
Pariwisata Tahun 2014 sebagai berikut ;
a.
Kategori
Hotel
b.
Kategori
Resort
c.
Kategori
Rumah Makan dan Restoran
d.
Kategori
Shopping Mall
e.
Kategori
Perjalanan Wisata
f.
Kategori
Transportasi
g.
Kategori
Jasa Hiburan
h.
Entertainment
i.
Kategori
Golf
j.
Kategori
Massage & Spa
k.
Kategori
Sanggar Seni
l.
Kategori
Pelabuhan
m.
Kategori
Impresaria
Selain kategori-kategori tersebut
diatas, ada 1 kategori penghargaan khusus yang di berikan kepada para tokoh
masyarakat/guide yang banyak memberikan kontribusi di bidang pariwisata
diantaranya :
a. English & Mandarin Speaking
Guide
b. Korean Speaking Guide
c. Indonesia/Melayu Speaking Guide
d. Ketua DPD Asita Kepri
e. Ketua PHRI Batam
f. Ketua DPC HPI Batam
g. Tokoh Pariwisata Bidang
Perhotelan
h. Ketua DPC INCCA Kepri
i.
Pembina
APVA Kepri/Dir.Hai-hai Money Changer
2. Kunjungan
Benchmarking Ekonomi Kreatif Kelompok Sadar Wisata
Untuk meningkatkan pengetahuan kelompok sadar wisata
kecamatan se-Kota Batam, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam
menyelenggarakan kegiatan kunjungan Benchmarking Ekonomi Kreatif Kelompok sadar
wisata ke desa wisata kungkuk di batu Malang. Pada kegiatan tersebut,
sebanyak 50 orang anggota kelompok sadar wisata dibawa
berkunjung ke desa wisata kungkuk batu malang guna mempelajari tata cara
pengelolaan desa wisata serta objek wisata lainnya yang ada di Kota Malang.
3. Penataan
Destinasi Pariwisata Dendang Melayu di jembatan I Barelang (lanjutan) dan Pulau
Abang
Penataan Destinasi Pariwisata
Dendang Melayu di Jembatan 1 Barelang (lanjutan) terdiri dari :
a. Pekerjaan Pengecatan (pot bunga,
area parkir, mushola,toilet, penandaan kawasan, rumah gallery, menara pandang,
panggung, lampu taman & Retening Wall dan pagar galvanis)
b. Pekerjaan Rehab Toilet
c. Pekerjaan Rehab Musholla
d. Pekerjaan lampu taman
e. Pekerjaan Perbaikan lampu high
masuk
f. Pekerjaan rumah galeri
g. Pekerjaan tenda sarnafil
h. Pekerjaan panggung Rigging
Penataan Destinasi Pariwisata di
Pulau Abang
a.
Pekerjaan
Penataan Pondasi
b.
Pekerjaan
Tangga dan Tangki Air
c.
Pekerjaan
Jaring
d.
Pekerjaan
Instalasi listrik
e.
Pekerjaan
Instalasi Air Bersih
4.
Direct
Promotion Batam di Bandung
Direct Promotion Batam dilaksanakan pada
tanggal 01 s/d 03 September 2014 di Bandung. Kegiatannya berupa Table Top
Meeting, Gala Dinner dan Pameran disertai pementasan budaya.
Table
Top merupakan kegiatan yang mempertemukan antara Seller dari Batam dan Buyers
dari Bandung.
5. Pemilihan Duta Wisata Encik Puan
Kota Batam
Duta Wisata merupakan salah satu corong
dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam dalam hal mempromosikan
destinasi-destinasi wisata yang ada di Batam baik ditingkat nasional maupun
internasional. Pemilihan Duta Wisata selain untuk mencari duta yang dapat
mempromosikan wisata Batam juga
sekaligus sebagai salah satu ajang untuk memperkenalkan potensi-potensi wisata
yang ada di batam kepada para generasi muda. Ajang Pemilihan Duta Wisata Encik
dan Puan diselengarakan pada tanggal 14 s/d 23 September 2014, yang diikuti
oleh 80 orang peserta dimulai dari tahapan audisi, karantina sampai dengan
malam grand final. Malam grand final dihadiri langsung oleh Walikota Batam dan
Wakil Walikota Batam, Muspida Kota Batam, Konsulat Singapore, Mrs. Peagant
ASEAN, GM Hotel dan Resort Batam, pelaku pariwisata serta Instansi terkait.
6. Media Famtrip
Media Famtrip merupakan ajang dimana
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam mengundang para awak media baik yang
berasal dari dalam maupun dari luar negeri untuk meliput destinasi-destinasi
wisata yang ada di Kota Batam. Hal ini merupakan salah satu cara untuk
mempromosikan destinasi wisata Kota Batam secara cepat dan tepat kepada
calon-calon wisatawan local dan luar negeri.
7. Batam Fishing Tournament, Diving
dan Snorkeling
Dalam rangka memperkenalkan destinasi
bahari di P. Abang, agar lebih familiar di telinga masyarakat local maupun
luar, pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam
menyelenggarakan Batam Fishing tournament, Diving dan Snorkeling di P.Abang.
Batam
Fishing Tournament diikuti oleh 36 tim, Diving
18 orang sedangkan Snorkeling diikuti oleh 20 orang peserta. Para
peserta berasal dari komunitas Diving, fotografer juga tamu undangan dari
Amsterdam yang memiliki lisensi menyelam.
8. Tour de Kepri
Tour de Kepri merupakan event berskala
internasional yang merupakan event balap sepeda yang dimulai dari Pelabuhan
Internasional sekupang terus melewati Kab. Bintan dan finish di gedung daerah
tanjung pinang.
Event ini berlangsung selama 2 hari dari
tanggal 25 s/d 26 Oktober. Peserta yang mengikuti berasal dari Singapore,
Malaysia, Philipina, Jepang, New Zealand, Australia, United Kingdom, Canada,
Belgium, Germany, Slovakia,Italy, France, Romania dan Indonesia
9. International Sea Eagle Boat Race
Internasional Sea Eagle Boat Race merupakan event tahunan yang selalu
diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Batam. Event ini
merupakan salah satu sarana media promosi
pariwisata secara langsung kepada para peserta lomba baik yang berasal dari
luar negeri maupun dalam negeri yang selalu dilaksanakan di Pulau Belakang
Padang kecamatan Penawar Rindu. Peserta lomba untuk tahun 2014 ini berjumlah 23
tim yang berasal dari 5 tim luar negeri ( 2 Tim PDRM ( Polis Diraja Malaysia ),
1 tim Univ. Syariah Petaling, 1 Tim Sukam Johor, 1 Tim dari Jabatan Jalan Raya
Johor) dan 18 tim dari dalam dan luar kota.
10.Asean Jazz Festival
Asean
Jazz Festival merupakan Annual Event Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
dimana Batam sebagai daerah yang
strategis serta berbatasan langsung dengan Negara luar sangat potensial
untuk dijadikan tempat dalam menyelenggarakan event pariwisata yang berskala
Internasional. Acara ini diselenggarakan tanggal 05-06 September 2014 di
Pelabuhan International Harbour Bay. Adapun peserta peserta berasal dari
beberapa Negara ASEAN diantaranya: Dubai, Rusia, Thailand, Philpina, Amerika,
Brunai Darussalam, Singapore, Malaysia dan Indonesia.
11.Batam International
Carnival
Batam Internasional Carnival merupakan
event fashion carnaval yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Batam bekerjasama dengan AKARI Provinsi Kepri. Event tersebut
bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dari seniman-seniman yang ada di Kota
Batam. Batam Internasional Carnival diadakan di Taman Dataran Engku Putri,
Batam Centre yang diikuti oleh 150 orang yang berasal dari sanggar-sanggar
kesenian baik yang berada di Kota Batam maupun luar batam serta
paguyuban-paguyuban dari 33 provinsi yang ada di kota Batam. selain itu acara tersebut
juga diikuti oleh Miss Asian dan Miss Pigeon dari Singapore.
12. Kenduri Akhir Tahun
Kenduri akhir tahun merupakan acara
rutin akhir tahun yang diselenggarakan dalam rangka menyambut tahun baru 2015
dan merupakan salah satu dari pesta rakyat. Acara ini diisi dengan penampilan
dari artis Ibukota (Desy Ding-dong) dan
Band Lokal
Selain
itu juga diadakan acara pisah sambut wisatawan asing di beberapa pelabuhan
Internasional yakni: Pelabuhan Internasional Sekupang dan Batam Center.
13.Parade
Tari Daerah
Untuk
meningkatkan kreatifitas dan produktifitas sanggar - sanggar tari daerah yang
ada di kota Batam agar selalu berkembang dan dapat bertahan ditengah gencarnya
tari-tarian dari luar negeri, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam
menyelenggarakan kegiatan Parade Tari Daerah yang bertujuan agar sanggar
–sanggar tari yang ada di Kota Batam dapat berkreatifitas untuk menciptakan 1
tarian yang bernuansakan daerah untuk diperlombakan.
14. Lomba Tari Daerah Melayu Kreasi dan Lagu
Daerah Batam
Guna
meningkatkan kreatifitas serta jiwa seni masyarakat dan Ibu-ibu Pkk kelurahan
khususnya, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Batam bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Batam
menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranyanya : Lomba Tari Daerah Melayu
Kreasi dan Lagu Daerah.
15.
Festival Tamaddun ( Festival Kampoeng Tua)
Event Festival Tamaddun Melayu diselenggarakan
dari tanggal 14 s/d 16 November 2014, bertempat di Kampung Melayu – Batu Besar. Acara Festival Tamaddun diisi dengan pameran sejarah kampung tua,
yang ditampilkan dalam bentuk tulisan sejarah dan photo, pembacaan puisi,
penampilan tari kreasi, teater bangsawan, penampilan orkes melayu pancaran
senja, bazaar kuliner khas melayu serta berbagai permainan rakyat seperti :
permainan gasing, permainan kaki bajang ( engrang), permainan gundu ( kelereng
), permainan patok lele dan permainan galah. Selain itu ada juga pertukaran
kebudayaan melayu oleh tim dari Negara tetangga Malaysia. Tujuan
diselenggarakannya event festival tamaddun melayu adalah
untuk melestarikan dan lebih memasyarakatkan budaya tempatan ( budaya
melayu).
16.
Lomba Dzikir Bermadah
Lomba ini diselenggarakan dalam rangka untuk
meningkatkan kreatifitas ibu-ibu PKK dan
juga remaja dalam hal berkesenian melayu. Lomba ini diadakan selama 2(dua) hari
dari tanggal 14 s/d 15 November 2014 di Kampung Melayu – Batu Besar. Para
peserta terdiri dari 2 kategori yakni kategori Dewasa dan Remaja.
17.
Misi Muhibah Kesenian Dalam Negeri
Misi Muhibah Kesenian merupakan agenda tahunan
dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Batam untuk memperkenalkan budaya
yang ada di Kota Batam kepada daerah luar seperti tari-tarian, lagu daerah,
music beserta adat istiadatnya. Tahun 2014 Misi Muhibah kesenian Dalam Negeri
di selenggarakan di Bandung
18.
Kenduri Seni Melayu dan Gebyar Budaya
Nusantara
Kenduri Seni Melayu dan Gebyar Budaya
Nusantara di selenggarakan bersempena dengan HUT Kota Batam yang ke-185.
Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 13 s/d 18 Desember 2014
bertempat di alun-alun dataran Engku Putri Batam Centre. Rangkaian kegiatan
Kenduri Seni Melayu dan Gebyar Budaya Nusantara
meliputi berbagai penampilan seni
music / lagu, tari, teater atau sastra yang dikemas dalam bentuk karya pentas.
Selain itu juga diselenggarakan Pawai Budaya. Perhelatan
Kenduri Raya Batam ini diadakan di Dataran Engku Putri selama 8 (delapan) hari
sebagai judul besar dalam penyelenggaraan hari jadi Kota Batam. Didalam Kenduri
Raya Batam terdapat kegiatan - kegiatan yang memiliki tema berbeda -beda,
seperti tabel di bawah ini :
No
|
Tanggal
|
Kegiatan
|
1
|
13 Des
|
Pembukaan Kenduri Seni Melayu, tema: “Satu: Melayu
Satu....!”
|
2
|
14 Des
|
“Melayu dalam Sumatera dan Singapura”
|
3
|
15 Des
|
“Melayu antara Sunda, Jawa dan Madura”
|
4
|
16 Des
|
“Melayu antara Bali dan Nusa Tenggara”
|
5
|
17 Des
|
“Melayu antara Celebes dan Borneo”
|
6
|
18 Des
|
Rangkaian Sidang Paripurna Istimewa DPRD Batam, Malam Anugerah Batam
Madani dan Melayu antara Maluku, Papua dan Tionghoa”
|
7
|
19 Des
|
“Malam Penutupan KSM dengan kemasan Pentas Seni Rumpun Melayu”
|
8
|
20 Des
|
“Tabligh Akbar”
|
9
|
21 Des
|
Gebyar Budaya Nusantara dari 33 Paguyuban Nusantara di Kota Batam
serta Batam International Carnival yang menghadirkan 120 Talent dengan
costume Carnivalnya
|
Sumber : Rundown
Acara Kenduri Batam Raya, Desember 2014
a.
Kenduri Seni
Melayu (Pembukaan) : Yaitu penampilan tari – tarian yang bernuansa melayu dari
Perwakilan setiap Provinsi dan penampilan dari Negara tetangga yaitu Malaysia,
Singapura dan Thailand, penampilan tari tarian ini dilaksanakan setiap malamnya
hingga penutupan dengan penampilan dari tim lain yang bergantian di Taman
Dataran Engku Putri. Tak lupa juga disekitar lapangan telah didirikan Stand
yang diisi dengan Bazaar Kuliner Dapur Nusantara dan Pameran Potensi Kota
Batam.
b.
Deepavali Celebration and Retreat Family : Merupakan kegiatan tahunan oleh masyarakat India
yang merupakan acara kebesaran mereka. Pada tahun sebelumnya masyarakat India
hanya berasal dari Kota Batam saja (Lokal) namun tahun ini Deepavali diadakan
oleh masyarakat India yang berasal dari Malaysia yang dilaksanakan dari tanggal
15 – 17 Desember 2014 di Goldan View Hotel.
c.
Anugerah Batam
Madani : Diadakan tepat dengan tanggal hari jadi Kota Batam yaitu tanggal 18
Desember 2014 yang ke 185, acara ini adalah pemberian anugerah kepada tokoh –
tokoh penting dari dan di Batam yang berperan penting dalam pembangunan dan
kemajuan Kota Batam di Asrama Haji Kota Batam.
d.
Kenduri Seni
Melayu (Penutup)
e.
Gebyar Budaya
Nusantara dan Batam International Carnival.
3.2 Ruang Lingkup Kegiatan Selama 6
Bulan
Selama
melakukan Praktik Kerja Nyata di Kementerian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Batam, penulis ditempatkan di Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata selama
kurang lebih 6 (enam) bulan. Dan selama kurang lebih 6 (enam) bulan pula banyak
pengetahuan dan aktivitas penulis lakukan. Berikut adalah kegiatan yang penulis
lakukan selama kurang lebih 6 (enam) bulan di Bidang Pengembangan dan Promosi
Wisata:
1.
Bulan Pertama:
a.
Masa perkenalan,
mengenal kadis, sekdis, para kabid, para kasi dan semua staf terutama bagian
Pengembangan dan Promosi Wisata.
b.
Membantu mendata peralatan yang dibutuhkan dan
penanggung jawabnya untuk sebelum acara, saat acara dan setelah acara
berlangsung “ Jadwal Produksi Malam Anugerah Pariwisata 2014”
Gambar
3.2.1
c.
Mengetik surat
undangan dan juga pemberitahuan yang berhubungan dengan kegiatan Anugerah Insan
Pariwisata 2014.
d.
Mengetik Hal – hal yang ditanyakan Kepada Nominasi
Gambar
3.2.2
e.
Dalam Acara Anugerah Insan Pariwisata 2014.
Gambar
3.2.3
f.
Menghadiri acara
Firefly Golf Package Launching di GGI Hotel, Batam
g.
Mengikuti
pertemuan di Hotel, yang membahas tentang Diseminasi ACCSTP (Asean Common Competency Standard for
Tourism Professionalis).
2.
Bulan Kedua:
a.
Mengikuti rapat
di Hotel, yang membahas tentang kondisi ANDAL suatu hotel dan lingkungannya
b.
Membantu mengetik
surat pemberitahuan dan undangan rapat untuk peserta Direct Promotion dan Muhibah Kebudayaan yang akan dilaksanakan di
Bandung.
c.
Ikut serta dalam
kepanitiaan event “Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam 2014” dari audisi,
karantina hingga grand finalnya.
d.
Ikut serta dalam
penentuan lokasi wisata yang akan dikunjungi di Malang, pembookingan tiket
pesawat dan pembookingan kamar hotel untuk Kegiatan “Ekonomi Kreatif Kelompok
Sadar Wisata” yang akan dilaksanakan di Surabaya dan Malang.
e.
Ikut serta dalam
peninjauan kegiatan gotong royong oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia di
jembatan Barelang 1 dan Dendang Melayu.
3.
Bulan Ketiga:
a.
Mengakumulasi data kunjungan wisatawan di Jembatan 1
Dendang Melayu, Barelang dan menampilkannya dalam bentuk diagram batang dan
diagram garis.
Gambar 3.2.4
b.
Membantu menyusun nama-nama kepanitian dan ikut serta
didalamnya untuk acara “Batam Fishing
Tournament, Diving & Snorkling dan Perkemahan Saka Pariwisata” di Pulau
Abang
Gambar 3.2.5
c.
Membantu
mengedarkan surat undangan kepada beberapa instansi terkait tentang “Undangan Workshop Fasilitas Pelayanan Wisatawan
Mancanegara” untuk Rabu, 15 Oktober 2014.
d.
Ikut serta dalam kepanitian Tour de Kepri 2014, yaitu
perlombaan balap sepeda internasional.
Gambar 3.2.6
e.
Membuat laporan
pelaksanaan kegiatan Tour de Kepri 2014.
Gambar 3.2.7
4. Bulan
keempat :
a. Mengikuti
seminar dan gathering 2014 “Asosiasi
Chief Engineer Batam” Sabtu 08 November 2014 di Swiss Bel Hotel Harbour Bay.
b. Anggota Panitia dalam kegiatan Dzikir Bermadah dan
Wisata Kampoeng pada hari jumat, sabtu dan minggu tanggal 14 – 16 November 2014
di Batu Besar.
c. Mengikuti seminar yang diadakan oleh Kementrian
Perekonomian tentang Potensi Daerah untuk mendukung proses Ekspor dan Impor di
Seluruh Indoneasia.
5.
Bulan Kelima :
a. Ikut serta dan menjadi notulen dalam rapat kunjungan
Ikatan Uda dan Uni Padang Panjang.
b. Ikut serta dan menjadi anggota panitia dalam coaching
clinic Kenduri Raya Batam (Kenduri Seni Melayu, Deepavali, Gebyar Budaya
Nusantara dan Batam International Carnival) yang akan diadakan tanggal 13 – 21
Desember 2014 dalam rangka memperingati hari jadi Kota Batam.
c.
Bertugas
Sebagai liason
officer (LO) memandu tamu undangan dari Malaysia (PERAK)
pada tanggal 13 – 15 Desember yang akan tampil dalam pembukaan Kenduri Seni
Melayu Hari Jadi Kota Batam (Kenduri Raya Batam).
Gambar 3.2.8
d.
Ikut serta dalam rapat penilaian dokumen ANDAL tentang pembangunan dan pengoperasian
“Hotel dan Residence Win Premire”, mendampingi kepala bidang pada 18 Desember
2014.
e.
Menghadiri “Anugerah Batam Madani”. Di Asrama Haji batam.
f. Mengikuti dan menghadiri acara penutupan
Kenduri Raya Batam yang bertemakan Gebyar Budaya Nusantara dan Batam
International Carnival pada tanggal 21 Desember 2014
6.
Bulan Keenam :
a.
Kami tidak
memiliki kegiatan lagi pada bulan keenam, dikarenakan pada tanggal 22 Desember
2014, oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, kami dinyatakan
telah selesai melaksanakan kegiatan PKN
3.3
Kendala, Akibat dan Solusi
Kendala,
akibatnya jika tidak segera diatasi dan yang menjadi solusi pemecahaan
masalahnya yang dapat diambil dapat dilihat pada tabel dibawah ini menurut
pengalaman yang saya alami sendiri selama melakukan Praktik Kerja Nyata di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, yaitu:
No
|
Kendala
|
Akibat
|
Solusi
|
1
|
Transportasi
|
Ketika
saya masih menggunakan transportasi umum. Saya sering datang terlambat ke kantor dan ke tempat acara / Event.
|
Menyewa
namun pada akhirnya Saudara saya yang ada di Batam memberikan pinjam Motornya
secara Cuma.
|
2
|
Kost
|
Harus
menggunakan Transportasi Umum kemanapun ingin pergi dan belum memiliki
kendaraan pribadi saat itu.
|
Saya
Tinggal dirumah Saudara dan teman – teman saya tinggal di Kantor.
|
3
|
Makan
|
Pengeluaran
yang cukup besar dan mengharuskan kita untuk keluar dari lingkungan Kantor
untuk mencari makan.
|
Akhirnya
pada minggu ke tiga pihak kantor menyediakan rantangan yang dapat kita
nikmati di dapur kantor.
|
4
|
Tugas
|
Tidak
mengerti aspek dan tidak dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
|
Memulai
dari kegiatan yang kecil dan pelan tapi pasti untuk dapat menerti kegiatan
lainnya / selalu belajar.
|
Sumber : Data Primer Diolah, 2015
3.4 Penghargaan, Prestasi
dan Nilai
Penghargaan, prestasi dan nilai yang
saya terima selama PKN
1.
Certificate of Participation in ACE Gathering 2014 thema Environment
Awarness.
Gambar
3.2.9
2. Piagam Penghargaan dari Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Batam sebagai peserta PKN
Gambar
3.2.10
3. Student
Performance Evaluation dari
Akademi Pariwisata Medan yang telah diisi oleh Pihak Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Batam
Gambar
3.2.11
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Selama melakukan Praktik Kerja
Nyata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau khususnya
bidang Pengembangan dan Promosi Wisata, penulis mendapat banyak sekali pengalaman
dan pelajaran berharga yang tidak didapat selama mengikuti perkuliahan di
Akademi Pariwisata Negeri Medan.
Penulis
mendapat pengetahuan dalam hal surat menyurat, bagaimana cara berkomunikasi dengan
baik terhadap orang banyak, mengetahui banyak tempat wisata yang baru dan
menarik, system kerja dan menempatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang
dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam khususnya bidang
Pengembangan dan Promosi Wisata, serta memiliki banyak teman yang baru, juga
diikut sertakan dalam sosialisasi dan rapat. Penulis merasakan banyak pengalaman
yang begitu berharga selama Praktik Kerja Nyata di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Batam selama kurang lebih 6 bulan.
4.2 Saran
Berdasarkan
pengalaman selama melakukan praktik kerja nyata selama kurang lebih 6 (enam)
bulan pada Bagian Pengembangan
dan Promosi Wisata, penulis merasa masih ada kekurangan yang harus
diperhatikan dan ditingkatkan :
1.
Bagi
Pihak Akademi Pariwisata Medan :
a.
Ada
baiknya untuk tetap menjaga
dan selalu menjalin hubungan baik dengan pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Batam, sehingga kedepannya mahasiswa/i Akademi Pariwisata
Medan khususnya
Program Studi Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata dapat
melaksanakan Praktik Kerja Nyata di Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam yang sangat sesuai dengan program studi.
b.
Dalam
hal pembuatan laporan per 3 (tiga) bulan, seharusnya diberikan terlebih dahulu pengarahan bagaimana cara
membuat laporan, sistematika penulisan laporan disertai dengan contohnya sehingga mahasiswa/i
tidak bingung dalam penulisan laporan.
c.
Dalam
hal pembuatan laporan PKN, ada baiknya diberitahukan dari awal garis –garis
besar yang akan disusun dalam laporan, karena dengan berakhirnya masa PKN pihak
Dinas juga membutuhkan laporan yang kita buat selama PKN di Dinas sebagai
pertinggal.
2.
Bagi mahasiswa yang
akan melakukan Praktik Kerja Nyata :
a.
Agar
menjaga nama baik kampus Akademi
Pariwisata Medan.
b.
Gunakan
pakaian rapi dan sopan.
c.
Selalu mengikuti peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan
oleh tempat praktik kuliah
nyata.
d.
Selalu tegur
sapa kepada siapa saja pada saat berjumpa karena tegur sapa merupakan
cermin dari mahasiswa/i pariwisata.
e.
Gunakan
teguran bapak / ibu kepada semua orang dikantor meskipun orang tersebut muda/i,
karena dianggap tidak sopan, tidak beretika dan sok akrab kecuali orang
tersebut yang ingin dipanggil dengan sebutan khusus.