Thursday, May 21, 2015

Laporan Praktik Harlan sampai Bab Akhir

BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1  Tinjauan Umum Mengenai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau

Gambar 2.1 : Logo Pemerintah Kota Batam

Gambar 2.2 : Logo Pariwisata Kota Batam

Pada tahun 2004, provinsi baru resmi berdiri, yaitu Provinsi Kepulauan Riau (Batam) perpecahan dari Provinsi Riau. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam menurut  Peraturan Daerah Kota Batam Nomor : 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan  Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batam, adalah Dinas yang  mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang pariwisata dan kebudayaan dan tugas lain yang diberikan oleh Walikota Batam. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagaian Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Sesuai Peraturan Daerah tersebut kedudukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota Batam.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam beralamat di Gedung Nong Isa, Lembaga Adat Melayu (LAM) Jalan Engku Putri Nomor 21 lt. 2 Batam Centre 29461. Lantai pertama digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara adat melayu dan acara resepsi pernikahan maupun acara dinas lainnya sedangkan lantai ketiga memiliki kegunaan sama namun digunakan apabila diperhitungkan jumlah undangan lebih banyak. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dipimpin oleh Bapak Drs. Yusfa Hendri, M.Si sejak tanggal 25 Maret 2011 hingga saat ini.

Visi dan Misi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam mempunyai Visi dan Misi yaitu:
1.      Visi : Terwujudnya Batam sebagai kawasan pengembangan budaya dan menjadi pintu gerbang pariwisata Indonesia bagian barat dengan motto budaya dijulang pariwisata gemilang.
2.      Misi : Melestarikan nilai serta mengembangkan keragaman dan kekayaan budaya bangsa  dengan tetap menjadikan Budaya Melayu sebagai payung negeri.
a.       Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta pengelolaan sarana dan prasarana kepariwisataan
b.      Mengembangkan industri pariwisata yang berdaya saing, destinasi yang unggul serta pemasaran  dan promosi pariwisata yang berkelanjutan

Secara umum sebuah instansi pemerintah maupun non pemerintah yang baik memiliki struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi menggambarkan tingkatan, posisi dan jabatan seseorang, Dari struktur organisasi tersebut setiap pegawai bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Adapun struktur organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam dapat dilihat pada Gambar dibawah ini:

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BATAM
Lampiran :
PERDA  Kota Batam

Nomor 12 Tahun 2007








































Sumber : Perda Batam 2007

2.2.      Tinjauan umum tentang  Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata
Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau adalah 1 (satu) dari 4 (empat) bidang yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, 3 (tiga) yang lainnya adalah Bidang Seni Budaya dan Sejarah, Bidang Sarana Objek Wisata (SOW), dan Bidang Program. Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai fungsi pelaksanaan dibidang pengembangan dan promosi wisata.
Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud, Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata mempunyai tugas :
a.       Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata;
b.      Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan di bidang pengembangan dan promosi wisata;
c.       Melaksanakan pengembangan dan penyelenggaraan promosi wisata;
d.      Melaksanakan penghimpunan dan penyiapan bahan penyelenggaraan pelayanan informasi kepariwisataan;
e.       Melaksanakan inventarisasi, koordinasi dan pengelolaan pusat pusat informasi kepariwisataan;
f.       Mengendalikan dan melaksanakan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang  pengembangan dan promosi wisata;
g.      Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang pengembangan dan promosi wisata; dan
h.      Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2.3       Struktur Organisasi Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata
            Secara umum Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau memiliki Struktur Organisasi yaitu:

GAMBAR 2.1
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENGEMBANGAN DAN PROMOSI WISATA


Kepala Bidang

Kepala Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan

Kepala Seksi Promosi Wisata Dalam dan Luar Negeri

Kepala Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan

Staf

Staf

Staf

Staf

Staf

Staf

Staf

Staf
 






                                                                                                                                   

Staf

Staf

Staf

Staf

Staf
 




Sumber : Bagan Susunan Organisasi Kepegawaian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, 2010
2.4  Ruang Lingkup Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata Dinas  
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepualuan Riau.
Bidang Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dibagi menjadi 3 seksi yaitu:
a.       Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan
b.      Seksi Promosi Wisata Dalam dan Luar Negeri
c.       Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan
2.4.1        Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;
1.      Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang hubungan antar lembaga kepariwisataan.
2.      Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan mempunyai tugas:
a.       Menyusun rencana kegiatan Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;
b.      Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan di bidang Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;
c.       Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan dibidang Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;
d.      Melaksanakan pengumpulan, inventarisasi, analisis evaluasi dan penyusunan laporan data dan informasi hubungan antar lembaga kepariwisataan ;
e.       Bimbingan teknis dan evaluasi penyusunan laporan data dan informasi hubungan antar lembaga kepariwisataan;
f.       Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan hubungan antar lembaga kepariwisataan;
g.      Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional dibidang hubungan antar lembaga kepariwisataan;
h.      Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Hubungan Antar Lembaga Kepariwisataan;dan
i.        Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya
2.4.2        Seksi Promosi Wisata dan Luar Negeri;
1.      Seksi Promosi Wisata dan Luar Negeri mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang hubungan antar lembaga kepariwisataan.
2.      Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud Seksi Promosi Wisata Dalam dan Luar Negeri mempunyai tugas :
a.       Menyusun rencana kegiatan Seksi Promosi Wisata dan Luar Negeri;
b.      Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan di bidang promosi wisata dan luar negeri;
c.       Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang promosi wisata dan luar negeri;
d.      Menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja di bidang promosi wisata dan luar negeri;
e.       Melaksanakan promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
f.       Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi Pemerintah bidang pariwisata dan kebudayaan baik yang ada di dalam maupun luar negeri, dalam rangka pengembangan promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
g.      Melaksanakan penghimpunan dan penyusunan bahan pemantauan serta evaluasi pelaksanaan kebijakan promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
h.      Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di promosi pariwisata dalam dan luar negeri;
i.        Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Promosi Wisata dan Luar Negeri;  dan
j.        Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya .

2.4.3        Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan
1.      Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan mempunyai fungsi pelaksanaan tugas di bidang informasi dan teknologi kepariwisataan;
2.      Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan mempunyai tugas :
a.       Menyusun rencana kegiatan Seksi Informasi dan Teknologi Kepariwisataan ;
b.      Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan di bidang informasi dan teknologi kepariwisataan;
c.       Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan dibidang  informasi dan teknologi kepariwisataan;
d.      Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait, media massa dalam rangka pengembangan promosi pariwisata melalui media informasi dan teknologi kepariwisataan;
e.       Melaksanakan penyiapan bahan dan sosialisasi kebijakan bidang pengembangan promosi pariwisata melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi ;
f.       Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk oprasional di bidang informasi dan teknologi kepariwisataan;
g.      Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan seksi informasi dan teknologi kepariwisataan; dan
h.      Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

Tabel 2.1 Personalia Pengembangan dan Promosi Wisata
Untuk menunjang pekerjaan yang ada di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, diperlukan personal yang  mampu untuk melaksanakan pekerjaan khususnya yang ada di Pengembangan dan Promosi Wisata. Dengan jumlah Personal dan jabatannya adalah Sebagai Berikut :
No
Nama
Jabatan
Jumlah
1.
Wuryanta
Ka. Bid. Pemberdayaan & Promosi Wisata
1
2.
Henny Thesnawati, SS
Kasi. Hub Antar Lembaga Kepariwisataan
1
3.
M. Isa Isnandar
Kasi. Promosi Wisata
1
4.
Dian Hari Susanto
Kasi. Informasi dan Teknologi Kepariwisataan
1
5.
Sri Rahmawati, SE
Staff
1
6.
Senny Thirtywani, ST
Staff
1
7
Barbie L. Sandra, Sos
Staff
1
8.
Burdan
Staff
1
9.
Ria Unang
Staff
1


Total
9
Sumber : Personalia Pengembangan dan Promosi Wisata 2014

2.5  Kalender Event 2014 dan Proyeksi Kalender Event Kepariwisataan  di Kota Batam Tahun 2015.

2.5.1        Pada tahun 2014 periode agustus sampai dengan desember, sesuai dengan kalender event, semua kegiatan berhasil dilaksanakan namun meskipun demikian waktu pelaksanaan di kalender event dengan faktanya tidak dapat disesuaikan, maka saya lampirkan kalender event pariwisata Batam 2014 periode agustus sampai dengan desember.

Gambar 2.3

2.5.2        Proyeksi kalender event kepariwisataan di Kota Batam tahun 2015.

 

Gambar 2.4





BAB III
KEGIATAN - KEGIATAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU

3.1 Kegiatan Yang Dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam
     Ketika melakukan Praktik Kerja Nyata (PKN) di Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata ada beberapa bagian kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau yang penulis ketahui, yaitu :
1.             Malam Anugerah Insan Pariwisata
          Malam Anugerah Insan Pariwisata merupakan malam pemberian apresiasi / penghargaan  oleh Pemerintah Kota Batam kepada para pelaku usaha pariwisata  yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap Kota Batam. kegiatan ini diselenggarakan di Swiss Bell hotel pada tanggal 31 Agustus 2014.
Kategori penerima Anugerah Insan Pariwisata Tahun 2014 sebagai berikut ;

a.       Kategori Hotel
b.      Kategori Resort
c.       Kategori Rumah Makan dan Restoran
d.      Kategori Shopping Mall
e.       Kategori Perjalanan Wisata
f.       Kategori Transportasi
g.      Kategori Jasa Hiburan
h.      Entertainment
i.        Kategori Golf
j.        Kategori Massage & Spa
k.      Kategori Sanggar Seni
l.        Kategori Pelabuhan
m.    Kategori Impresaria


Selain kategori-kategori tersebut diatas, ada 1 kategori penghargaan khusus yang di berikan kepada para tokoh masyarakat/guide yang banyak memberikan kontribusi di bidang pariwisata diantaranya :

a.       English & Mandarin Speaking Guide
b.      Korean Speaking Guide
c.       Indonesia/Melayu Speaking Guide
d.      Ketua DPD Asita Kepri
e.       Ketua PHRI Batam
f.       Ketua DPC HPI Batam
g.      Tokoh Pariwisata Bidang Perhotelan
h.      Ketua DPC INCCA Kepri
i.        Pembina APVA Kepri/Dir.Hai-hai Money Changer


2.      Kunjungan Benchmarking Ekonomi Kreatif Kelompok Sadar Wisata
            Untuk meningkatkan pengetahuan kelompok sadar wisata kecamatan se-Kota Batam, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam menyelenggarakan kegiatan kunjungan Benchmarking Ekonomi Kreatif Kelompok sadar wisata ke desa wisata kungkuk di batu Malang. Pada kegiatan tersebut, sebanyak  50  orang anggota kelompok sadar wisata dibawa berkunjung ke desa wisata kungkuk batu malang guna mempelajari tata cara pengelolaan desa wisata serta objek wisata lainnya yang ada di Kota Malang.



3.      Penataan Destinasi Pariwisata Dendang Melayu di jembatan I Barelang (lanjutan) dan Pulau Abang

Penataan Destinasi Pariwisata Dendang Melayu di Jembatan 1 Barelang (lanjutan) terdiri dari :
a.       Pekerjaan Pengecatan (pot bunga, area parkir, mushola,toilet, penandaan kawasan, rumah gallery, menara pandang, panggung, lampu taman & Retening Wall dan pagar galvanis)
b.      Pekerjaan Rehab Toilet
c.       Pekerjaan Rehab Musholla
d.      Pekerjaan lampu taman
e.       Pekerjaan Perbaikan lampu high masuk
f.       Pekerjaan  rumah galeri
g.      Pekerjaan tenda sarnafil
h.      Pekerjaan panggung Rigging

Penataan Destinasi Pariwisata di Pulau Abang

a.       Pekerjaan Penataan Pondasi
b.      Pekerjaan Tangga dan Tangki Air
c.       Pekerjaan Jaring
d.      Pekerjaan Instalasi listrik
e.       Pekerjaan Instalasi Air Bersih


4.    Direct Promotion Batam di Bandung
        Direct Promotion Batam dilaksanakan pada tanggal 01 s/d 03 September 2014 di Bandung. Kegiatannya berupa Table Top Meeting, Gala Dinner dan Pameran disertai pementasan budaya.
Table Top merupakan kegiatan yang mempertemukan antara Seller dari Batam dan Buyers dari Bandung.


5.      Pemilihan Duta Wisata Encik Puan Kota Batam
        Duta Wisata merupakan salah satu corong dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam dalam hal mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang ada di Batam baik ditingkat nasional maupun internasional. Pemilihan Duta Wisata selain untuk mencari duta yang dapat mempromosikan wisata  Batam juga sekaligus sebagai salah satu ajang untuk memperkenalkan potensi-potensi wisata yang ada di batam kepada para generasi muda. Ajang Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan diselengarakan pada tanggal 14 s/d 23 September 2014, yang diikuti oleh 80 orang peserta dimulai dari tahapan audisi, karantina sampai dengan malam grand final. Malam grand final dihadiri langsung oleh Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, Muspida Kota Batam, Konsulat Singapore, Mrs. Peagant ASEAN, GM Hotel dan Resort Batam, pelaku pariwisata serta Instansi terkait.

6.    Media Famtrip
        Media Famtrip merupakan ajang dimana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam mengundang para awak media baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri untuk meliput destinasi-destinasi wisata yang ada di Kota Batam. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan destinasi wisata Kota Batam secara cepat dan tepat kepada calon-calon wisatawan local dan luar negeri.

7.    Batam Fishing Tournament, Diving dan Snorkeling
        Dalam rangka memperkenalkan destinasi bahari di P. Abang, agar lebih familiar di telinga masyarakat local maupun luar, pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam menyelenggarakan Batam Fishing tournament, Diving dan Snorkeling di P.Abang.
Batam Fishing Tournament diikuti oleh 36 tim, Diving  18 orang sedangkan Snorkeling diikuti oleh 20 orang peserta. Para peserta berasal dari komunitas Diving, fotografer juga tamu undangan dari Amsterdam yang memiliki lisensi menyelam.

8.    Tour de Kepri
        Tour de Kepri merupakan event berskala internasional yang merupakan event balap sepeda yang dimulai dari Pelabuhan Internasional sekupang terus melewati Kab. Bintan dan finish di gedung daerah tanjung pinang.
        Event ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 25 s/d 26 Oktober. Peserta yang mengikuti berasal dari Singapore, Malaysia, Philipina, Jepang, New Zealand, Australia, United Kingdom, Canada, Belgium, Germany, Slovakia,Italy, France, Romania dan Indonesia

9.    International Sea Eagle Boat Race
        Internasional Sea Eagle Boat Race  merupakan event tahunan yang selalu diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayan Kota Batam. Event ini merupakan salah satu sarana media promosi  pariwisata secara langsung kepada para peserta lomba baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri yang selalu dilaksanakan di Pulau Belakang Padang kecamatan Penawar Rindu. Peserta lomba untuk tahun 2014 ini berjumlah 23 tim yang berasal dari 5 tim luar negeri ( 2 Tim PDRM ( Polis Diraja Malaysia ), 1 tim Univ. Syariah Petaling, 1 Tim Sukam Johor, 1 Tim dari Jabatan Jalan Raya Johor) dan 18 tim dari dalam dan luar kota.


10.Asean Jazz Festival
        Asean Jazz Festival merupakan Annual Event Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dimana Batam sebagai daerah yang  strategis serta berbatasan langsung dengan Negara luar sangat potensial untuk dijadikan tempat dalam menyelenggarakan event pariwisata yang berskala Internasional. Acara ini diselenggarakan tanggal 05-06 September 2014 di Pelabuhan International Harbour Bay. Adapun peserta peserta berasal dari beberapa Negara ASEAN diantaranya: Dubai, Rusia, Thailand, Philpina, Amerika, Brunai Darussalam, Singapore, Malaysia dan Indonesia.

11.Batam International Carnival
        Batam Internasional Carnival merupakan event fashion carnaval yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam bekerjasama dengan AKARI Provinsi Kepri. Event tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dari seniman-seniman yang ada di Kota Batam. Batam Internasional Carnival diadakan di Taman Dataran Engku Putri, Batam Centre yang diikuti oleh 150 orang yang berasal dari sanggar-sanggar kesenian baik yang berada di Kota Batam maupun luar batam serta paguyuban-paguyuban dari 33 provinsi yang ada di kota Batam. selain itu acara tersebut juga diikuti oleh Miss Asian dan Miss Pigeon dari Singapore.

12.  Kenduri Akhir Tahun
        Kenduri akhir tahun merupakan acara rutin akhir tahun yang diselenggarakan dalam rangka menyambut tahun baru 2015 dan merupakan salah satu dari pesta rakyat. Acara ini diisi dengan penampilan dari artis Ibukota (Desy Ding-dong)  dan Band Lokal
Selain itu juga diadakan acara pisah sambut wisatawan asing di beberapa pelabuhan Internasional yakni: Pelabuhan Internasional Sekupang dan Batam Center.

13.Parade Tari Daerah
        Untuk meningkatkan kreatifitas dan produktifitas sanggar - sanggar tari daerah yang ada di kota Batam agar selalu berkembang dan dapat bertahan ditengah gencarnya tari-tarian dari luar negeri, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota  Batam  menyelenggarakan kegiatan Parade Tari Daerah yang bertujuan agar sanggar –sanggar tari yang ada di Kota Batam dapat berkreatifitas untuk menciptakan 1 tarian yang bernuansakan daerah untuk diperlombakan.

14.  Lomba Tari Daerah Melayu Kreasi dan Lagu Daerah Batam
       Guna meningkatkan kreatifitas serta jiwa seni masyarakat dan Ibu-ibu Pkk kelurahan khususnya,  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Batam menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranyanya : Lomba Tari Daerah Melayu Kreasi dan Lagu Daerah.

15.  Festival Tamaddun ( Festival Kampoeng Tua)
Event Festival Tamaddun Melayu diselenggarakan dari tanggal 14 s/d 16 November 2014, bertempat di Kampung Melayu – Batu  Besar. Acara Festival Tamaddun  diisi dengan pameran sejarah kampung tua, yang ditampilkan dalam bentuk tulisan sejarah dan photo, pembacaan puisi, penampilan tari kreasi, teater bangsawan, penampilan orkes melayu pancaran senja, bazaar kuliner khas melayu serta berbagai permainan rakyat seperti : permainan gasing, permainan kaki bajang ( engrang), permainan gundu ( kelereng ), permainan patok lele dan permainan galah. Selain itu ada juga pertukaran kebudayaan melayu oleh tim dari Negara tetangga Malaysia. Tujuan diselenggarakannya event festival tamaddun melayu  adalah  untuk melestarikan dan lebih memasyarakatkan budaya tempatan ( budaya melayu).

16.  Lomba Dzikir Bermadah
Lomba ini diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan kreatifitas  ibu-ibu PKK dan juga remaja dalam hal berkesenian melayu. Lomba ini diadakan selama 2(dua) hari dari tanggal 14 s/d 15 November 2014 di Kampung Melayu – Batu Besar. Para peserta terdiri dari 2 kategori yakni kategori Dewasa dan Remaja.

17.  Misi Muhibah Kesenian Dalam Negeri
Misi Muhibah Kesenian merupakan agenda tahunan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Batam untuk memperkenalkan budaya yang ada di Kota Batam kepada daerah luar seperti tari-tarian, lagu daerah, music beserta adat istiadatnya. Tahun 2014 Misi Muhibah kesenian Dalam Negeri di selenggarakan di Bandung

18.  Kenduri Seni Melayu dan Gebyar Budaya Nusantara
Kenduri Seni Melayu dan Gebyar Budaya Nusantara di selenggarakan bersempena dengan HUT Kota Batam yang ke-185. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari dari tanggal 13 s/d 18 Desember 2014 bertempat di alun-alun dataran Engku Putri Batam Centre. Rangkaian kegiatan Kenduri Seni Melayu dan Gebyar Budaya Nusantara  meliputi berbagai  penampilan seni music / lagu, tari, teater atau sastra yang dikemas dalam bentuk karya pentas. Selain itu juga diselenggarakan Pawai Budaya. Perhelatan Kenduri Raya Batam ini diadakan di Dataran Engku Putri selama 8 (delapan) hari sebagai judul besar dalam penyelenggaraan hari jadi Kota Batam. Didalam Kenduri Raya Batam terdapat kegiatan - kegiatan yang memiliki tema berbeda -beda, seperti tabel di bawah ini :
No
Tanggal
Kegiatan
1
13 Des
Pembukaan Kenduri Seni Melayu, tema: “Satu: Melayu Satu....!”
2
14 Des
“Melayu dalam Sumatera dan Singapura”
3
15 Des
“Melayu antara Sunda, Jawa dan Madura”
4
16 Des
“Melayu antara Bali dan Nusa Tenggara”
5
17 Des
“Melayu antara Celebes dan Borneo”
6
18 Des
Rangkaian Sidang Paripurna Istimewa DPRD Batam, Malam Anugerah Batam Madani dan Melayu antara Maluku, Papua dan Tionghoa”
7
19 Des
“Malam Penutupan KSM dengan kemasan Pentas Seni Rumpun Melayu”
8
20 Des
“Tabligh Akbar
9
21 Des
Gebyar Budaya Nusantara dari 33 Paguyuban Nusantara di Kota Batam serta Batam International Carnival yang menghadirkan 120 Talent dengan costume Carnivalnya
Sumber : Rundown Acara Kenduri Batam Raya, Desember 2014
a.       Kenduri Seni Melayu (Pembukaan) : Yaitu penampilan tari – tarian yang bernuansa melayu dari Perwakilan setiap Provinsi dan penampilan dari Negara tetangga yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand, penampilan tari tarian ini dilaksanakan setiap malamnya hingga penutupan dengan penampilan dari tim lain yang bergantian di Taman Dataran Engku Putri. Tak lupa juga disekitar lapangan telah didirikan Stand yang diisi dengan Bazaar Kuliner Dapur Nusantara dan Pameran Potensi Kota Batam.
b.      Deepavali Celebration and Retreat Family : Merupakan kegiatan tahunan oleh masyarakat India yang merupakan acara kebesaran mereka. Pada tahun sebelumnya masyarakat India hanya berasal dari Kota Batam saja (Lokal) namun tahun ini Deepavali diadakan oleh masyarakat India yang berasal dari Malaysia yang dilaksanakan dari tanggal 15 – 17 Desember 2014 di Goldan View Hotel.
c.       Anugerah Batam Madani : Diadakan tepat dengan tanggal hari jadi Kota Batam yaitu tanggal 18 Desember 2014 yang ke 185, acara ini adalah pemberian anugerah kepada tokoh – tokoh penting dari dan di Batam yang berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan Kota Batam di Asrama Haji Kota Batam.
d.      Kenduri Seni Melayu (Penutup)
e.       Gebyar Budaya Nusantara dan Batam International Carnival.

3.2 Ruang Lingkup Kegiatan Selama 6 Bulan
Selama melakukan Praktik Kerja Nyata di Kementerian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, penulis ditempatkan di Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata selama kurang lebih 6 (enam) bulan. Dan selama kurang lebih 6 (enam) bulan pula banyak pengetahuan dan aktivitas penulis lakukan. Berikut adalah kegiatan yang penulis lakukan selama kurang lebih 6 (enam) bulan di Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata:
1.      Bulan Pertama:
a.       Masa perkenalan, mengenal kadis, sekdis, para kabid, para kasi dan semua staf terutama bagian Pengembangan dan Promosi Wisata.
b.      Membantu mendata peralatan yang dibutuhkan dan penanggung jawabnya untuk sebelum acara, saat acara dan setelah acara berlangsung “ Jadwal Produksi Malam Anugerah Pariwisata 2014”




Gambar 3.2.1
c.       Mengetik surat undangan dan juga pemberitahuan yang berhubungan dengan kegiatan Anugerah Insan Pariwisata 2014.
d.      Mengetik Hal – hal yang ditanyakan Kepada Nominasi






Gambar 3.2.2
e.       Dalam Acara Anugerah Insan Pariwisata 2014.
 






Gambar 3.2.3
f.       Menghadiri acara Firefly Golf Package Launching di GGI Hotel, Batam
g.      Mengikuti pertemuan di Hotel, yang membahas tentang Diseminasi ACCSTP (Asean Common Competency Standard for Tourism Professionalis).
2.      Bulan Kedua:
a.       Mengikuti rapat di Hotel, yang membahas tentang kondisi ANDAL suatu hotel dan lingkungannya
b.      Membantu mengetik surat pemberitahuan dan undangan rapat untuk peserta Direct Promotion dan Muhibah Kebudayaan yang akan dilaksanakan di Bandung.
c.       Ikut serta dalam kepanitiaan event “Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam 2014” dari audisi, karantina hingga grand finalnya.
d.      Ikut serta dalam penentuan lokasi wisata yang akan dikunjungi di Malang, pembookingan tiket pesawat dan pembookingan kamar hotel untuk Kegiatan “Ekonomi Kreatif Kelompok Sadar Wisata” yang akan dilaksanakan di Surabaya dan Malang.
e.       Ikut serta dalam peninjauan kegiatan gotong royong oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia di jembatan Barelang 1 dan Dendang Melayu.


3.      Bulan Ketiga:
a.       Mengakumulasi data kunjungan wisatawan di Jembatan 1 Dendang Melayu, Barelang dan menampilkannya dalam bentuk diagram batang dan diagram garis.





Gambar 3.2.4
b.      Membantu menyusun nama-nama kepanitian dan ikut serta didalamnya untuk acara “Batam Fishing Tournament, Diving & Snorkling dan Perkemahan Saka Pariwisata” di Pulau Abang





Gambar 3.2.5
c.       Membantu mengedarkan surat undangan kepada beberapa instansi terkait tentang “Undangan Workshop Fasilitas Pelayanan Wisatawan Mancanegara” untuk Rabu, 15 Oktober 2014.
d.      Ikut serta dalam kepanitian Tour de Kepri 2014, yaitu perlombaan balap sepeda internasional.



Gambar 3.2.6
e.       Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Tour de Kepri 2014.
Gambar 3.2.7


4.      Bulan keempat :
a.       Mengikuti seminar dan gathering 2014 “Asosiasi Chief Engineer Batam” Sabtu 08 November 2014 di Swiss Bel Hotel Harbour Bay.
b.      Anggota Panitia dalam kegiatan Dzikir Bermadah dan Wisata Kampoeng pada hari jumat, sabtu dan minggu tanggal 14 – 16 November 2014 di Batu Besar.
c.       Mengikuti seminar yang diadakan oleh Kementrian Perekonomian tentang Potensi Daerah untuk mendukung proses Ekspor dan Impor di Seluruh Indoneasia.
5.      Bulan Kelima :
a.       Ikut serta dan menjadi notulen dalam rapat kunjungan Ikatan Uda dan Uni Padang Panjang.
b.      Ikut serta dan menjadi anggota panitia dalam coaching clinic Kenduri Raya Batam (Kenduri Seni Melayu, Deepavali, Gebyar Budaya Nusantara dan Batam International Carnival) yang akan diadakan tanggal 13 – 21 Desember 2014 dalam rangka memperingati hari jadi Kota Batam.
c.       Bertugas Sebagai liason officer (LO) memandu tamu undangan dari Malaysia (PERAK) pada tanggal 13 – 15 Desember yang akan tampil dalam pembukaan Kenduri Seni Melayu Hari Jadi Kota Batam (Kenduri Raya Batam).
Gambar 3.2.8
d.      Ikut serta dalam rapat penilaian dokumen ANDAL tentang pembangunan dan pengoperasian “Hotel dan Residence Win Premire”, mendampingi kepala bidang pada 18 Desember 2014.
e.       Menghadiri “Anugerah Batam Madani”. Di Asrama Haji batam.
f.       Mengikuti dan menghadiri acara penutupan Kenduri Raya Batam yang bertemakan Gebyar Budaya Nusantara dan Batam International Carnival pada tanggal 21 Desember 2014
6.      Bulan Keenam :
a.       Kami tidak memiliki kegiatan lagi pada bulan keenam, dikarenakan pada tanggal 22 Desember 2014, oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, kami dinyatakan telah selesai melaksanakan kegiatan PKN


3.3 Kendala, Akibat dan Solusi
Kendala, akibatnya jika tidak segera diatasi dan yang menjadi solusi pemecahaan masalahnya yang dapat diambil dapat dilihat pada tabel dibawah ini menurut pengalaman yang saya alami sendiri selama melakukan Praktik Kerja Nyata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, yaitu:
No
Kendala
Akibat
Solusi
1
Transportasi
Ketika saya masih menggunakan transportasi umum. Saya sering datang  terlambat ke kantor dan  ke tempat acara / Event.
Menyewa namun pada akhirnya Saudara saya yang ada di Batam memberikan pinjam Motornya secara Cuma.
2
Kost
Harus menggunakan Transportasi Umum kemanapun ingin pergi dan belum memiliki kendaraan pribadi saat itu.
Saya Tinggal dirumah Saudara dan teman – teman saya tinggal di Kantor.
3
Makan
Pengeluaran yang cukup besar dan mengharuskan kita untuk keluar dari lingkungan Kantor untuk mencari makan.
Akhirnya pada minggu ke tiga pihak kantor menyediakan rantangan yang dapat kita nikmati di dapur kantor.
4
Tugas
Tidak mengerti aspek dan tidak dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
Memulai dari kegiatan yang kecil dan pelan tapi pasti untuk dapat menerti kegiatan lainnya / selalu belajar.
Sumber : Data Primer Diolah, 2015


3.4 Penghargaan, Prestasi dan Nilai
Penghargaan, prestasi dan nilai yang saya terima selama PKN
1.      Certificate of Participation in ACE Gathering 2014 thema Environment Awarness.
Gambar 3.2.9
2.      Piagam Penghargaan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam sebagai peserta PKN

Gambar 3.2.10

3.      Student Performance Evaluation dari Akademi Pariwisata Medan yang telah diisi oleh Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam









Gambar 3.2.11



BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Selama melakukan Praktik Kerja Nyata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau khususnya bidang Pengembangan dan Promosi Wisata, penulis mendapat banyak sekali pengalaman dan pelajaran berharga yang tidak didapat selama mengikuti perkuliahan di Akademi Pariwisata Negeri Medan.
            Penulis mendapat pengetahuan dalam hal surat menyurat, bagaimana cara berkomunikasi dengan baik terhadap orang banyak, mengetahui banyak tempat wisata yang baru dan menarik, system kerja dan menempatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam khususnya bidang Pengembangan dan Promosi Wisata, serta memiliki banyak teman yang baru, juga diikut sertakan dalam sosialisasi dan rapat. Penulis merasakan banyak pengalaman yang begitu berharga selama Praktik Kerja Nyata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam selama kurang lebih 6 bulan.

4.2  Saran
     Berdasarkan pengalaman selama melakukan praktik kerja nyata selama kurang lebih 6 (enam) bulan pada Bagian Pengembangan dan Promosi Wisata, penulis merasa masih ada kekurangan yang harus diperhatikan dan ditingkatkan :
1.      Bagi Pihak Akademi Pariwisata Medan :
a.       Ada baiknya untuk tetap menjaga dan selalu menjalin hubungan baik dengan pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, sehingga kedepannya mahasiswa/i Akademi Pariwisata Medan khususnya Program Studi Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata dapat melaksanakan Praktik Kerja Nyata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam yang sangat sesuai dengan program studi.
b.      Dalam hal pembuatan laporan per 3 (tiga) bulan,  seharusnya diberikan terlebih dahulu pengarahan bagaimana cara membuat laporan, sistematika penulisan laporan disertai dengan contohnya sehingga mahasiswa/i tidak bingung dalam penulisan laporan.
c.       Dalam hal pembuatan laporan PKN, ada baiknya diberitahukan dari awal garis –garis besar yang akan disusun dalam laporan, karena dengan berakhirnya masa PKN pihak Dinas juga membutuhkan laporan yang kita buat selama PKN di Dinas sebagai pertinggal.

2.      Bagi mahasiswa yang akan  melakukan Praktik Kerja Nyata :
a.       Agar  menjaga nama baik kampus Akademi Pariwisata Medan.
b.      Gunakan pakaian rapi dan sopan.
c.       Selalu mengikuti peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan oleh tempat praktik kuliah nyata.
d.      Selalu tegur sapa kepada siapa saja pada saat berjumpa karena tegur sapa merupakan cermin dari mahasiswa/i pariwisata.
e.       Gunakan teguran bapak / ibu kepada semua orang dikantor meskipun orang tersebut muda/i, karena dianggap tidak sopan, tidak beretika dan sok akrab kecuali orang tersebut yang ingin dipanggil dengan sebutan khusus.

G. E. N. E. R. A. L. I.